E. Konsep Ph, Poh, dan pKw


E. Konsep Ph, Poh, dan pKw
1. NilaipH
Telah disebutkan bahwa pembawa sifat asam adalah ion H+. Jadi, derajat atau tingkat keasaman larutan bergantung pada konsentrasi ion H+ dalam larutan. Makin besar konsentrasi ion H, makin asam larutan. SØrensen (1868 - 1939). seorang ahli kimia dan Denmark, mengusulkan konsep pH untuk menyatakan konsentrasi ion H+. pH sama dengan negatif loganitma kosentrasi ion H+. Secara matematik diungkapkan dengan persamaan:
pH = -log [H+]
Dan definisi tersebut, dapat disimpulkan beberapa rumus berikut.
·         Jika [H+] = 1 x 10-n, maka pH =
·         Jika [H+] = x x10-n, maka pH = n – log x
·         Sebaliknya, jika pH = n, maka [H+] = 10-n

2. Hubungan Tingkat keasaman dengan pH
Perlu diperhatikan bahwa tingkat keasaman berbanding terbalik dengan nilai pH. Artinya. makin asam larutan maka nilai pH-nya makin kecil, dan sebaliknya. Hal itu terjadi karena pH dan konsentrasi ion H+ dihubungkan dengan tanda negatif. Selanjutnya, karena bilangan dasar logaritma adalah 10, maka larutan yang nilai pH-nya berbeda sebesar n mempunyai perbedaan konsentrasi ion H+ sebesar10n

3. Nilai pOH
Analogi dengan pH (sebagai cara men’, atakan konsentrasi ion H+),
konsentrasi ion OH- juga dapat dinyatakan cleiwan cara yang sama,
yaltu dengan pOH.
pOH = - log [OH-]

4. Nilai pH Air
Alat penguji elektrolit sederhana, dengan beda potensial hanya beberapa volt, tidak dapat menunjukkan daya hantar listrik air. Oleh karena itu air digolongkan sebagai non-elektrolit. Akan tetapi, pengujian dengan alat yang lebih teliti. atau jika digunakan beda potensial yang cukup besar, ternyata air dapat men ghantar listrik, meskipun sangat buruk.
Salah satu penjelasan mengapa air dapat menghantar listrik ialah karena sebagian kecil dan air terionisasi menjadi ion H+ dan ion OH- menurut reaksi kesetimbangan sebagai berikut.
H2O(l) H+(aq) + OH-(aq)
Tetapan kesetimbangan untuk kesetimbangan ionisasi air disebut tetapan setimbang air dan dinyatakan sebagai Kw.
Kw = [H+] x [OH-]
Harga Kw pada berbagai suhu kamar (25oC) adalah 1 x 10-14
Dengan begitu, [H+] = [OH-] dalam air adalah

Kesetimbangan juga akan bergeser jika ke dalam air ditambahkan suatu basa. Dan pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa:
Dalam larutan berair : [H+] x [OH-] = Kw
Dalam air murni (larutan netral) : [H+] = [OH-]
Dalam larutan asam : [H+] > [OH-]
Dalam larutan basa : [H+] < [OH-]

0 komentar:

Posting Komentar