B.faktor yang mempengaruhi laju reaksi


B.faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi

1.      Luas Area Kontak

Telah dikemukakan di atas bahwa kayu serpihan terbakar lebih cepat dari pada kayu balok. Hal itu berkaitan dengan area kontak antar pereaksi. Sebelumnya perlu ditegaskan bahwa reaksi hanya akan terjadi jlka zat-zat pereaksi saling bersentuhan. Untuk reaksi-reaksi yang pereaksinya tidak bercampur secara homogen, misalnya bila salah satu pereaksinya berbentuk padat, maka reaksi hanya terjadi pada permukaan zat padat. Dalam ha! seperti itu, luas area kontak akan mempengaruhi laju reaksi : semakin luas area kontak, maka reaksi akan semakin cepat.
Faktor luas permukaan banyak diterapkan dalam industri, yaitu dengan menghaluskan terlebih dahulu bahan yang berupa padatan sebelum direaksikan. Mengunyah makanan juga merupakan upaya dalam rangka memperluas permukaan sehingga penguraian selanjutnya dapat berlangsung lebih cepat.
2. Konsentrasi pereaksi

Jika kayu yang membara dimasukkan ke dalam oksigen, maka kayu tersebut akan segera terbakar dengan cepat. Hal itu berkaitan dengan konsentrasi oksigen. pengaruh konsenirasi pereaksi dapat
dijelaskan dengan teori tumbukan yang mengatakan bahwa reaksi terjadi sebagai akibat tumbukan antar partiker pereaksi. Semakin tinggi frekuensi tumbukan, semakin cepat reaksi. Sebagaimana
Anda ketahui, kadar oksigen di udara hanya sekitar 20%. Oleh karena itu, frekuensi tumbukan dalam oksigen 100% tentu lebih tinggi dibandingkan dalam oksigen 20 %.

3. Tekanan
Industri yang melibatkan pereaksi berupa gas banyak yang dilangsungkan pada tekanan tinggi, misalnya pembuatan amonia yang menggunakan tekanan hingga 400 atm. Hal mi dilakukan karena penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi dan dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.
4. Suhu
Pernahkah Anda memasak dengan menggunakan panci presto? Dengan presto, kita dapat membuat bubur kacang hijau dalam 15 menit, sementara jika menggunakan panci biasa bisa memakan waktu 1 jam. Perbedaan itu berkaitan dengan suhu. Suhu dalam panci presto dapat mencapai 140 - 150°C, sementara dengan panci biasa hanya sekitar 100°C.

5. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi, tetapi zat itu tidak dikonsumsi pada reaksi tersebut. Artinya, katalis diperoleh kembali pada akhir reaksi dengan jumlah yang sama. Contohnya adalah uap air yang dapat mempercepat perkaratan besi.
Uap air
>4Fe(s) + 302(g)               2Fe2O3(s)

Katalis dibedakan atas katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis homogen adalah katalis yang sefase dengan zat yang iikatalisis. Sedangkan katalis heterogen adalah katalis yang tidak sefase dengan zat yang dikatalisis.

0 komentar:

Posting Komentar